Karat pada
umumnya dipengaruhi oleh apa saja?
Definisi
karat adalah reaksi kimia/elektrokimia antara logam dan lingkungan hidup dimana
logam tersebut berada yang memungkinkan dapat menyebabkan timbulnya karat
(media korosif).
Penguraian pengertian :
1. Reaksi kimia/elektrokimia
Disini dapat digambarkan
sebagai peristiwa eletrolisa biasa dimana terdapat bagian-bagian anodic dan
katodik. Dalam hal ini yang berperans ebagai anodic adalah logam/material yang
bersangkutan. Terlepas electron menyebabkan logam/material tersebut mengion
atau membentuk senyawa lain yang mengganggu (mengendap) dengan ion bebas yang
ada.
2. Lingkungan
Menggambarkan kondisi dari
tempat dimana logam/material tersebut berada yang memungkinkan untuk terjadi
reaksi/elektrokimia yagn disebutkan di atas atau memungkinkan terjadinya
pengadaan ion-ion bebas yang mengganggu keseimbangan lingkungan.
3. Media korosif
Seperti diuraikan diatas pada uraian lingkungan,
seandainya suatu logam/material berada dalam air murni maka kemungkinan untuk
terjadinya karat adalah skala kecil. Tetapi jika air tersebut terdapat
unsure-unsur yang berbeda (senyawa lain) yang ternyata merupakan ion-ion bebas
atau dapat menyebabkan terjadi ion-ion bebas, maka keadaan demikian dinamkan
media yang korosif. Ion-ion bebas ini akan mengganggu keseimbangan yang
mengakibatkan logam/material melepaskan electron-elektronnya yang kemudian
diambil untuk membentuk suatu unsure baru.
Macam-macam
Jenis Karat :
1. Karat
Merata (uniform corrosion)2. Karat Akibat penyabungan 2 logam
yang berbeda (galvanic-corrosion)
3. Karat celah (crevice corrosion)
4. Karat titik (crevice corrosion)
5. Karat batas Butir (interkristalin/intergranualair corrosion)
6. Selective keaching
7. Erosion corrosion
8. Stress corrosion
1. Karat
merata
Karat merata ini menyerang permukaan dari suatu logam/material secara
merata dan tidak masuk menebus ke dalam. Walaupun demikian jika hal itu
dibiarkan terus maka logam/material tersebut dapat habis termakan karat atau
sedikitnya kekuatan dari logam/material itu berkurang. Karat ini dianggap tidak
begitu membahayakan.
2. Karat
galvanic
Penyambungan dua buah logam yang mempunyai perbedaan potensial
(perbedaan tingkat kemuliaanya) akan menjadikan kedua logam tersebut berbeda
sifat di dalam lingkungannya, yaitu sifat anodic terhadap lingkungannya untuk
logam kurang mulia dan sifat katodik untuk logam yang lebih mulia. Untuk logam
yang kurang mulia cepat rusak akibat karat.
3.
Karat
celah
Karat ini terjadi pada celah sempit dari penyambungan dua buah logam
atau logam dengan nonlogam untuk suatu penggunaan tertentu. Akibat kotoran yang menyubat celh tersebut maka bagian dari
celah tersebut akan terserang karat terlebih dahulu , akibat penyumbatan ini
yang berkelanjutan dari kotoran atau dari hasil karat yang terlebih dahulu maka
karat ini akan menyerang bagian-bagian lain.
4. Karat
titik.
Tampak dari luar karat ini hanya beruba titik kecil, walaupun dibawah
titik itu karat telah menembus masuk kedalam logam. Karenanya karat ini dianggap sangat berbahaya.
5.
Karat
batas butir.
Karat ini menyerang bagian tepi dari batas butir suatu logam yang dapat
menyebabkan Kristal logam terlepas/ke luar dari logam aslinya. Awal mulanya
yang menyebabkan kerusakan itu adalah adanya sumbatan dalam batas butir itu
sendiri yang mengganggu keseimbangan antara Kristal-kristal dari logam
tersebut.
6. Selective
Leaching
Umunya terjadi pada logam-logam paduan yang jalan prosesnya sama dengan
karat galvanic. Akibat kurang baiknya lapisan pelindung dari suatu logam maka
larutan/kotoran-kotoran masuk ke dalam logam paduan tersebut sehingga
terjadilah proses galvanic kerusakan terjadi adalah logam paduannya akan
terusir ke luar dari logam aslinya.
7. Erosion
corrosion
Adalah karat yang terjadi akibat gabungan antara proses kimia dan
proses mekanik.
8.
Stress
Corrosion
Adalah karat yang disebabkan karena perlakuan gaya yang melebihi dari
kemampuan (tensile strength) logam bersangkutan . adapun karat lain yang
dapat digolongkan di sini adalah :
a.
Fatique Corrosion
Adalah jenis karat yang bisa disebutkan sebagai kelanjutan dari stress
corrosion, dimana terlebih dahulu logam robek lalu media korosif yang masuk ke
dalamnya dan merusak bagian dalam dari logam.
b. Fretting Corrosion
Ketentuan yang utama dimana kerusakan disebut sebagai fretting
corrosion adalah :
- Jika
permukaan logam mendapat beban
- Adanya
vibrasi
- Adanya
pergeseran yang dialami permukaan logam.
What's Taking place i am new to this, I stumbled upon this I've discovered It absolutely useful and it has aided me out
ReplyDeleteloads. I hope to give a contribution & aid other customers like its aided me.
Great job.
Take a look at my weblog - cellulite treatment reviews