3D Modeling
3D modeling adalah sebuah cara yang sistematis dimana barang atau produk yang ingin dibuat divisualisasikan dalam bentuk gambar tiga dimensi untuk dilihat kepastian bentuk, ketelitian ukuran sisi estetika dari bentuk, serta analisis kerusakan/tegangan oleh software tertentu sebelum barang tersebut diproduksi untuk didistribusikan ke konsumen. Berikut dua contoh dari sekian banyak contoh:
Wireframe
Wireframe adalah proses pembentukan gambar benda dengan bantuan rangka garis yang tersusun dalam bentuk kasar dari benda dimana hal ini untuk mempermudah mengganmbar benda tersebut. Metode dimana dalam proses pengerjaan metode wireframe memberikan lemudahan kepada kita dalam proses pengerjaan design, keistimewaan Wireframe anda dapat memodifikasi bentuk item sesuai dengan anda inginkan dengan cepat dengan memanfaatkan garis dan titik pada item, dapat Membuat bentuk pra-filleted untuk menghemat waktu. Berikut contoh diantaranya yaitu:
Surface Modeling
Suatu proses permodelan permukaan dari benda yang ingin dibentuk yang bertujuan untuk mengamati keadaan pada permuikaan benda apakah sudah sesuai dengan kondisi yang diinginkan atau perubahan yang terjadi pada permukaan. Contohnya yaitu:
Solid Modeling
Solid Modeling merujuk kepada teori dan perhitungan yang menentukan dan memanipulasi dari fisik benda yang akan di kerjakan. perhitungan dan pernyataan yang digunakan dalam solid modeling didasarkan pada prinsip-prinsip matematika dan prinsip-prinsip fisik, inovatif dan struktur data yang lengkap.
1. Sweep Representation
Model padat dapat juga dibangun dari perluasan dari bentuk dasar dengan menggunakan dimensi dari objek. Perluasan didasarkan pada perkiraan dari pergerakan titik, kurva, atau sepanjang garis permukaan yang diberikan. Ada tida jenis sweep yaitu linier, nonlinier, dan campuran dari kedua sweeps tersebut. Dalam sweep linier, garis adalah sebuah garis lurus atau vector yang digambarkan dengan garis lurus, lebih sering menggunakan parameter tertentu, persamaan sementara dalam sweep nonlinier, garis adalah sebuah kurva digambarkan dengan persamaan yang lebih tinggi ordonya (kuadrat, kubis, atau yanbg lebih tinggi. Sweep hybrid yaitu menggabungkan linier dan/atau nonlinier sweep melalui pengaturan operasi dan oleh karena itu sebuah alat meningkatkan permodelan utama pada sweep representation.
Berikut salah satu dari contoh sweep representation:
2. Constructive Solid Geometry (CSG)
Sebuah model CSG didasarkan pada pemikiran topologi bahwa fisik objek dapat dibagi kedalam kumpulan dari bentuk-bentuk yang sederhana (unsur dasar atau bentuk) itu dapat dikombinasikan dalam sebuah urutan tertentu mengikuti sebuah aturan (operasi Bolean). Model CSG tidak menyimpan secara jelas dari bidang, sisi, dan titik sebagai gantinya hal itu dapat dievaluasi dengan penggunaan algoritma. Daerah permodelan dari skema CSG bergantung pada setengah ruang yang mendasari ikatan padat sederhana, didapatkan pada gerakan kaku dan didapatkan pada kumpulan operasi-operasi. Primitive itu sendiri adalah mempertimbangkan kebenaran susunan benda padat seperti balok, silinder, kerucut, dan bola. Ini didasarkan pada empat kuadran alami: bidang, silinder, kerucut, dan bola yang mana semua ini dapat diproduksi menggunakan rolling, turning, milling, cutting drilling dan banyak operasi permesinan yang dapat digunakan dalam industri. Sebuah bentuk primitive membutuhkan kumpulan daerah data, kumpulan data geometri, dan kumpulan penempatan data untuk didefinisikan secara lengkap.
Untuk mempresentasikan dari CSG adalah dengan menggunakan grafik dan pohon. Berikut contoh dari CSG dengan menggunakan pohon.
Dan contoh dari operasi bolean:
Boundary Representation
Boundary representation adalah menggambarkan suatu benda dengan bagian yang terbatas saja, yaitu dalam bagian bidang, sisi, dan titik. Contoh sebagai berikut:
gambar di bawahmemiliki:
Bidang : 4 buah
Rusuk : 5 buah
Titik : 5 buah
0 komentar:
Post a Comment