Tuesday, March 24, 2009

Museum Otak

Disuatu hari saya ikut Kuliah umum dikampus, kuliah umum mengenai Kondisi Kelistrikan Indonesia saat yang diisi oleh Pak Heru Subagyo dari pengurus Pusat Asosiasi Profesionalis Elektrikal Indonesia sebagai pemateri. Dalam materinya Pak Heru menyampaikan pesan dalam Materinya tentang seorang temannya yang datang ke Amerika, kemudian temanya itu diajak oleh rekan kerja nya dari Amerika ke Museum Otak. Kawan Pak Heru datang ke Negerinya Obama, anggap saja kawan nya Pak Heru ini namanya Pak Agus.

Pak Agus ini diajak kawannya ke Museum Otak oleh rekanya dari Amerika. Ketika sampai di depan gedung itu dengan semangat Pak Agus memasukinnya. Satu persatu di jajakinya.
Dalam museum ini terdapat otak-otak manusia baik yang terkenal maupun yang tidak terkenal dan otak-otak dari seluruh dunia dikumpul disini semua. Satu persatu Rekan Pak Agus ini menjelaskan satu persatu otak-otak yang terdapat di Museum otak tersebut. Nah sampailah ke otak orang Eropa, rekan Pak Agus menjelas otak orang eropa itu banyak yang rusak sambiil memperlihatkan otak orang Eropa ke Pak Agus.

Kemudian Pak Agus diajak melihat otak dari manusia asal Amerika, otak Orang Amerika banyak juga yang hancur, kemudian Rekan Pak Agus mengajak kembali ke melihat otak orang afrika, otak orang afrika banyak yang hancur. Kemudian Pak Agus diajak lah ke stan otak orang Jepang, waktu dijelaskan Otak orang Jepang paling rusak dari otak-otak yang lain. Pak Agus jadi heran saja melihat kondisi itu dan Pak Agus jadi tak sabar pingin liat Otak orang Indonesia seperti apa.

Nah saat yang ditunggu oleh Pak Agus sampai juga, rekan Pak Agus membawa Pak Agus ke tempat otak orang Indoensia. Ketika sampai di tempat otak orang Indonesia. Rekan pak Agus langsung menjelaskan kepada Pak Agus, “otak orang Indonesia bagus-bagus” ujar rekan Pak Agus. Langsung Pak Agus bangga apa yang dikatakan oleh Rekan pak Agus itu, sambil tersenyum bangga, bahwa otak orang Indonesia itu bagus pasti orang Indonesia itu pintar-pintar.

Kemudian rekan Pak Agus langsung bertanya sama Pak Agus “Pasti kamu Bangga kan karena otak-otak orang Indonesia itu bagus-bagus. Otak-otak orang Indonesia itu bagus-bagus karena ot
ak orang Indonesia tidak pernah dipakai” ujar rekan pak agus itu. Kemudian rekan pak agus itu menjelaskan “kenapa otak orang Jepang itu rusak-rusak karena mereka selalu menggunakan otak mereka untuk berfikir dan menciptakan” tambah Rekan Pak Agus itu. Pak Agus pun yang tadi tersenyum sekarang jadi tertunduk lesu.

Pesan yang tersirat dari pengalaman ini begitu banyak, dalam hidup ini kita harus selalu menggunakan otak untuk berfikir, untuk berkerja dan untuk menciptakan sesuatu karena jika otak tidak pernah rusak itu berarti potensi yang ada kita tidak pernah dikeluarkan. Potensi otak yang ada pada manusia harus terus menurus digunakan sehingga kita bisa optimalkan kinerja otak ini. Jika semua orang Indonesia menggunakan otaknya dan tidak menggunakan logicanya saja, besar harapan terjadi berbagai perubahan di negeri ini dan kita akan menjadi lebih baik.

3 komentar: